Hallo sobat education 😊
Sudah lama tak jumpa yaaa, hehe. kangen nih sama kalian semua!
etts, tapi kali ini Fathul Education bakal membagikan sesuatu yang bermanfaat nan seru ni 😊
Jadi, untuk postingan kali ini, kita akan membahas bagaimana Perhitungan Harga Pokok Proses Menggunakan Metode Full Costing.
So, ga perlu lama-lama, langsung disimak aja yaaa 😉
CONTOH PERHITUNGAN HARGA POKOK PROSES METODE FULL COSTING
Baca Juga: Ruang Lingkup Akuntansi Lengkap
2.1
Pofil Usaha
Cilok Sangkareang ini merupakan usaha yang berdiri sepuluh tahun
lalu atau tepatnya tahun 2009. Usaha cilok ini di rintis oleh Pak Gusti Bagus
Dedi bserta istrinya Yuyun. Awal mulanya mereka mendirikan usaha ini karena
pada waktu itu beliau terlilit utang. Maka dari itu, mereka memulai usahanya
dengan bermodalkan yang tidak seberapa, dimulai dari satu rombong cilok dan
berjualan di pinggir jalan.
Waktu pertama kali
mendirikan usaha cilok ini, banyak pembeli dan peminatnya, karena waktu itu
hanya mereka sendiri yang memiliki usaha cilok di kawasan itu atau di Jl. Pelita
I, Mataram Barat, Selaparang, 83126. Bermula dari modal yang tidak seberapa,
sekarang sudah memiliki tiga orang pegawai yang di upah dalam hitungan harian. dan
sekarang Cilok Sangkareang ini sudah banyak dikenal oleh orang karena rasa dan
kualitas ciloknya yang khas.
Untuk proses
produksinya sendiri, cilok sngkareang ini menggunakan jasa penggilingan di
Kebon Roek. Dan nantinya mereka akan mengambil adonan ataupun daging yang sudah
digiling tersebut untuk diolah menjadi cilok. Untuk pembuatan ciloknya sendiri,
sudah ada orang lain yang membuatnya jadi barang jadi kemudian dikirim ke
bagian penjualan Cilok Sangkareang.
Dengan usaha
ciloknya ini, pak Bagus beserta istrinya bisa terlepas dari hutang, dan
bersyukur usahanya ini bisa berjalan hingga sekarang. Selain itu beliau juga
sudah mampu membuat lapangan usaha
dengan mempekerjakan beberapa orang karyawan.
Mendapatkan uang seperti menggali dengan jarum. Menghabiskan uang seperti air meresap ke pasir.
2.2.1 Biaya Bahan Baku (dalam harian)
Jenis Bahan
Baku
|
Kuantitas
|
Harga/unit
|
Biaya Total
|
Tepung
|
4 kg
|
Rp 37.000
|
Rp 148.000
|
Daging Ayam
|
2 kg
|
Rp 38.000
|
Rp 76.000
|
Daging Sapi
|
1 kg
|
Rp 130.000
|
Rp 130.000
|
Total Biaya Bahan Baku
|
Rp 354.000
|
Biaya Bahan Penolong (dalam harian)
Jenis Bahan Penolong
|
Kuantitas
|
Harga/unit
|
Biaya Total
|
Minyak Goreng
|
2 Liter
|
Rp 15.000
|
Rp 30.000
|
Cabai
|
3 kg
|
Rp 30.000
|
Rp 90.000
|
Saos
|
2 botol 630ml
|
Rp 25.000
|
Rp 50.000
|
Kecap
|
1 botol
|
Rp 14.000
|
Rp 14.000
|
Bawang putih
|
1 kg
|
Rp 40.000
|
Rp 40.000
|
Bawang goreng
|
1 pcs
|
Rp 10.000
|
Rp 10.000
|
Penyedap rasa
|
1 pcs
|
Rp 5.000
|
Rp 5.000
|
Total Biaya Bahan Penolong
|
Rp 239.000
|
Biaya Peralatan
Jenis Peralatan
|
Kuantitas
|
Harga/unit
|
Biaya Total
|
Gerobak
|
1 unit
|
Rp 2.800.000
|
Rp 2.800.000
|
Panci
|
1 unit
|
Rp 170.000
|
Rp 170.000
|
Sendok Besar
|
1 unit
|
Rp 45.000
|
Rp 45.000
|
Plastik
|
1 pcs
|
Rp 11.000
|
Rp 11.000
|
Tusuk Cilok
|
1 pcs
|
Rp 8.000
|
Rp 8.000
|
Kompor
|
1 unit
|
Rp 350.000
|
Rp 350.000
|
Total Biaya Peralatan
|
Rp 3.388.000
|
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jenis TKL
|
Jumlah
|
Upah/hari
|
Total Biaya
|
Penggiling
|
1 orang
|
Rp 52.000
|
Rp 52.000
|
Pembuat cilok
|
1 orang
|
Rp 150.000
|
Rp 150.000
|
Penjual
|
3 orang
|
Rp 40.000
|
Rp 120.000
|
Total Biaya
Tenaga Kerja Langsung
|
Rp 322.000
|
Biaya Bahan Bakar
Jenis
|
Jumlah
|
Per minggu
|
Total Biaya
|
Gas LPJ 3 kg
|
1 unit
|
Rp 18.000
|
Rp 18.000
|
Total Biaya
Bahan Bakar
|
Rp 18.000
|
Biaya Overhead Pabrik Variabel
Jenis BOP
|
Total Biaya
|
Biaya bahan penolong
|
Rp 239.000
|
Plastik
|
Rp 11.000
|
Tusuk Cilok
|
Rp 8.000
|
Gas LPJ 3 kg
|
Rp 18.000
|
Total BOP Variabel
|
Rp 268.000
|
Biaya Overhead Pabrik Tetap
Rincian Biaya penyusutan peralatan :
·
Gerobak
Untuk
gerobaknya sendiri, dibeli pada tahun 2012 dengan harga perolehan Rp 2.800.000
dengan taksiran umur ekonomis 10 tahun.
-
Harga
perolehan Rp 2.800.000
-
Umur
Ekonomis 10 Tahun
-
Waktu
Pakai 7 Tahun
Biaya Penyusutan = Rp 2.800.000/10 = Rp 280.000/tahun
Berarti Biaya Penyusutan Rp 280.000 x 7 = Rp 1.960.000
·
Kompor
Untuk
kompornya sendiri, dibeli di awal tahun 2018 dengan harga perolehan Rp 350.000
dengan taksiran waktu pakai 5 tahun.
-
Harga
Perolehan Rp 350.000
-
Umut
Ekonomis 5 Tahun
-
Waktu
pakai 2 tahun
Biaya penyusutan = Rp 350.000/5 = Rp 70.000/tahun
Berarti biaya penyusutan Rp 70.000 x 2 = Rp 140.000
·
Panci
Dan
untk panci pak Bagus dan Bu Yuyun mengganti panci lama dengan panci yang baru
pada awal bulan Mei lalu dengan harga perolehan Rp 170.000 dngan taksiran umur
ekonomis 5 tahun.
-
Harga
perolehan Rp 170.000
-
Umur
Ekonomis 5 Tahun
-
Waktu
Pakai 7 bulan.
Biaya Penyusutan = Rp 170.000/5 = Rp 34.000/tahun
Biaya penyusutan perbulan = Rp 34.000/12 = Rp 2.834
Biaya penyusutan = Rp 2.834 x 7 = Rp 19.833
·
Sendok
Besar
Untuk
sendoknya sendiri, pak Bagus membelinya bersamaan dengan panci sebelumnya
dengan harga RP 45.000, dengan taksiran umur ekonomis 2 Tahun.
-
Biaya
perolehan Rp 45.000
-
Umur
Ekonomis 2 Tahun
-
Waktu
pakai 7 Bulan
Biaya penyusutan = Rp 45.000/2 = Rp 22.500/tahun
Biaya penyusutan perbulan = Rp 22.500/12 = Rp 1.875
Biaya penyusutan = Rp 1.875 x 7 = Rp 13.125
Jenis BOP Tetap
|
Total Biaya
|
Gerobak
|
Rp 1.960.000
|
Kompor
|
Rp 140.000
|
Panci
|
Rp 19.833
|
Sendok besar
|
Rp 13.125
|
Total BOP Tetap
|
Rp 2.132.958
|
Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode
Full Costing
Laporan HPP berdasarkan metode Full
Costing
Biaya
Bahan Baku Rp 354.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 322.000
Biaya Bahan Penolong Rp 239.000
Total Biaya Produksi Variabel Rp 1.183.000
Harga Pokok Produksi Rp
3.315.948
Jadi, perhitungan hara pokok produksi mengguanakan metode full
costing pada usaha cilok sangkareang ini adalah Rp 3.315.948, dengan asumsi
UMKM tersebut dapat menghasilkan 6.000 butir cilok tiap harinya, sehingga harga
pokok produksinya yaitu 3.315.948/6000 = Rp 553/butir cilok.
Uang adalah hamba yang baik, namun ia adalah tuan yang buruk.
OKE sahabat semuanya, sampai disini dulu ya pembahasan kali ini.
Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya 😊
Labels:
Ekonomi
Thanks for reading Contoh Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing. Please share...!
0 Comment for "Contoh Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing"